Rabu, 19 Februari 2014

Filled Under:

Berekreasi ke Singapura (2 dari 2)

Oleh Tri Agus Yogawasista

Panggung pertunjukan Song of the Sea (Tri Agus Yogawasista)

Pertunjukan Song of the Sea di mulai (Tri Agus Yogawasista)

Sesudah itu, menuju ke Beach Station dengan menggunakan Sentosa Express, untuk melihat pertunjukan Song of the Sea. Sampai ditempat, masih sore hari, hingga kami berputar-putar disekeliling tempat tersebut, mulai pertunjukan sekitar jam 19.00 waktu Singapura.

Putri telah bangun dari tidurnya (Tri Agus Yogawasista)


Akhir pertunjukan Song of the Sea (Tri Agus Yogawasista)

Hari Ketiga (27 Desember 2011)

Jurong Stasiun SMRT dan Terminal Bus SMRT (Tri Agus Yogawasista)

Berangkat agak siangan, dengan tujuan Singapore Science Centre  di Jurong East (EW24), National University of Singapore (NUS) di Clementi (EW23) dan Ikea di Jalan Alexandra, Queenstown.

Singapore Science Centre (http://www.app.com.sg)

Setelah sampai di Jurong East (EW24), menuju ke Singapore Science Centre, ke luar stasion dengan jalan kaki kearah terminal bus, menyeberangi jalan, melewati pasar atau plaza Barang Bekas (Babe), jam tangan, handphone, pakaian dan lain sebagainya, asyik juga untuk cuci mata.

Peraga Proses Hidrogen di Singapore Science Centre (Tri Agus Yogawasista)

Di Singapore Science Centre (SSC), banyak macamnya dari pengetahuan manusia (dari DNA sampai berbagai macam penyakit), optik, listrik, suara, robot, energi hidro dan lain sebagainya.

Dari Jurong East (EW24) menuju NUS turun di stasion Celementi (EW23), menunggu SBS Transit Bus No. 96, pembayarannya dengan kartu SMRT. Sudah menunggu beberapa menit, diputuskan menggunakan taxi untuk berkeliling di Kampus NUS.

Kampus National University of Singapore (dari Brosur)

Dari Clamenti (EW23) menuju Queenstown (EW19) menuju Ikea di Jalan Alexandra, berhubung hujan lebat sekali, kami membatalkan niatnya ke Ikea, kembali ke Orchard.

Malam hari jalan-jalan ke mal Takashimaya dan mal disampingnya, untuk melihat-lihat ada nggak barang murah untuk dibeli, weleh.. harga selangit, lebih murah di Jakarta boo…

Hari Keempat (28 Desember 2011)


Matahari akan tenggelam di perjalanan pulang ke Jakarta dari Pesawat (Tri Agus Yogawasista)

Hari terakhir terlalu penat hingga bangunnya sampai jam 8 pagi waktu setempat, mengemasi barang-barang bawaan, masih sempat untuk jalan-jalan disekitar Stasiun SMRT, ke Plaza Ion dan sebelahnya (maaf lupa namanya).

Memesan taxi yang besar, karena kami sekeluarga berlima tidak diperbolehkan menggunakan taxi sedan, hanya muat 4 (empat) penumpang saja, depan satu, belakang tiga, weleh….

Setelah sampai di Terminal 1, Bandara Changi, waktu masih cukup banyak waktu, kami sempatkan mencoba pergi ke Terminal 2 untuk menggunakan SkyTrain (gratis), lihat penunjuk yang ada menuju SkyTrain. Sampai di Terminal 2 dijumpai arah menggunakan SMRT.

Kesimpulan dan Saran
  1. Seandainya membawa orang tua, lebih bijaksana selalu memakai taksi.
  2. Bila anda mau berhemat biaya gunakan SMRT atau Bus SMRT dan siap tenaga, kalau perlu doping boleh kok.
  3. Biasakan berangkat ke tempat yang dituju sepagi mungkin, sewaktu liburan bersamaan Tahun Baru, antrian akan panjang.
  4. Kalau anda sekeluarga berjumlah 5 (lima) orang, jangan berharap menggunakan taksi kecil (sedan), sopir disini sangat disiplin, akan ditolak, gunakan taksi besar (kalau di Indonesia semacam Isuzu Panther atau Kendaraan Travel Jakarta – Bandung), hingga bisa tiduran di bangku atau kursi.
  5. Singapura negara suka antri, hingga ekor antriannya sampai panjang banget. Herannya kok nggak dibuat beberapa sap atau baris ya?
  6. Bagi anda yang muslim berhati-hati kalau makan di restauran, takut ada 2B (Babi), cari restoran cap Halal.
  7. Masjid/musholla sedikit jumlahnya, kalau belum tahu arah kiblat lihat aja matahari terbenam, sesuaikan kondisi di Indonesia.
  8. Bagi anda perokok jangan kuatir, tempat untuk merokok disediakan, seperti di pinggir jalan.




0 komentar:

Posting Komentar